Meneguhkan Langkah Pembaruan, MTs Negeri 1 Luwu Laksanakan PKKM 2025 Berbasis Digital
Belopa — MTs Negeri 1 Luwu melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) berbasis digital pada Kamis, 20 November 2025, sebagai wujud komitmen madrasah dalam meningkatkan kualitas tata kelola serta mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan. Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan madrasah dan dihadiri oleh Tim Penilai PKKM: Dra. Hj. Hapsiah, MM dan Hijeria, S.Ag., MA dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC Sakir, S.Pd., M.Pd., dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa. Setelah itu, Kepala MTs Negeri 1 Luwu, Hardawati, S.Pd.I., M.Pd, menyampaikan pemaparan profil madrasah yang mencakup program unggulan, capaian prestasi, serta strategi peningkatan mutu pendidikan.
Dalam penyampaiannya, Kepala Madrasah menekankan adanya pembaruan visi dan misi madrasah.
“Visi dan misi MTs Negeri 1 Luwu telah kami perbarui sesuai tuntutan zaman. Fokus kami adalah Digitalisasi dan Moderasi Beragama agar madrasah semakin adaptif, modern, dan berkarakter,” ujar Hardawati.
Selanjutnya, Tim IT MTs Negeri 1 Luwu memaparkan inovasi layanan digital Madsera (Madrasah Service Area), sebuah platform layanan terpadu yang memudahkan akses administrasi, akademik, dan informasi madrasah secara digital.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Tim IT Wistaria Ika Putri, S.Pd menyampaikan, “Aplikasi ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu, kami sangat membutuhkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan ke depan.”
Inti kegiatan memasuki sesi Penilaian PKKM berbasis digital, di mana seluruh dokumen, laporan kinerja, dan bukti fisik administratif disajikan dalam format digital. Digitalisasi ini dinilai sangat membantu dan mempercepat proses verifikasi, meningkatkan akurasi data, serta mendukung transparansi dalam penilaian.
Tim penilai memberikan apresiasi tinggi atas kesiapan madrasah.
“Ini pertama kalinya kami menghadapi PKKM berbasis digital. Kami benar-benar mengapresiasi inovasi yang dilakukan MTs Negeri 1 Luwu. Semoga ini menjadi role model bagi madrasah lainnya, khususnya di Kabupaten Luwu,” ungkap Hijeria, S.Ag., MA.
Ketua Panitia PKKM, Anwar, S.Pd.I., M.Pd, juga memberikan tanggapan.
“Pelaksanaan PKKM berbasis digital ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim. Kami sangat mengapresiasi dukungan pimpinan, guru, dan tim IT. Semoga inovasi seperti ini terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai penanda berakhirnya pelaksanaan PKKM.
Dengan terlaksananya PKKM berbasis digital dan pengenalan layanan Madsera, MTs Negeri 1 Luwu berharap dapat terus menjadi madrasah pelopor dalam transformasi digital yang modern, profesional, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan. (mediahubmtsnluwu)




.jpeg)

Komentar
Posting Komentar